Untuk mengetahui cara mengecat tembok yg sudah ada cat lama diperlukan beberapa tahap agar hasil cat bisa lebih rapi dan tahan lama. Mengecat dinding memang bukan pekerjaan yang mudah. Apabila Anda belum mengetahui caranya, bukan tidak mungkin hasilnya berujung kegagalan.
Dengan begitu, proses mengecat ulang tembok yang sudah ada cat lama sebelumnya merupakan pekerjaan yang lebih sulit daripada mengecat dinding baru. Namun, pada masa sekarang, Anda dapat dengan mudah mengetahui cara mengecat tembok melalui internet atau konsultasi dengan ahli bangunan yang kompeten.
Namun sebelum itu, Anda perlu mengetahui beberapa kesalahan dalam melakukan pengecatan rumah untuk menghindari potensi adanya kesalahan waktu mengerjakan pengecatan.
Beberapa Kesalahan Dalam Mengecat Ulang tembok
Sebelum mengetahui bagaimana cara mengecat tembok yg sudah ada cat lama, Perlu dipahami jika mengecat bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Memang, Anda tidak perlu mengerti secara detail segala hal tentang pengecatan. Namun, tetap perlu mengetahui dasar-dasar dalam mengecat.
Selain itu, Hindari beberapa kesalahan yang akan terjadi ketika mengecat dan pastikan telah mengetahui perbedaan cat waterproof asli dan palsu. Inilah beberapa kesalahan yang paling umumnya.
1. Tidak Mengecat Kondisi Tembok
Bosan dengan warna dinding atau tembok rumah seringkali membuat orang ingin segera menggantinya. Namun, terkadang orang mengabaikan kondisi tembok sebelum dan setelah mengecat hanya karena ingin mendapatkan tampilan yang cantik. Sebelum mengecat, sebaiknya perhatikan kondisi tembok terlebih dahulu.
Jangan langsung melakukan cara mengecat tembok yg sudah ada cat lama jika terdapat retakan tipis, cat menggelembung, atau jamur pada tembok. Hal ini sangat berisiko dan dapat menyebabkan hasil akhir yang tidak memuaskan.
2. Lantai Tidak Dilapisi Saat Proses Mengecat
Percikan cat yang jatuh ke lantai, baik itu lantai kayu atau keramik, dapat menambah pekerjaan tambahan yang memakan waktu setelah mengecat.
Membersihkan percikan cat pada lantai juga tidaklah mudah. Oleh karena itu, sebaiknya tutup lantai dengan kain atau kertas dan lindungi pinggiran serta sudut lantai dengan selotip untuk menghindari kejadian tersebut.
3. Tidak Menggunakan Cat Primer Terlebih Dahulu
Menggunakan cat primer seperti pada merk Avian Brands atau lainnya sebelum mengecat tembok dengan warna favorit dapat membantu menghasilkan tampilan yang diinginkan. Namun, banyak orang mengabaikan langkah ini karena dianggap memakan waktu dan rumit.
Padahal, menggunakan cat primer adalah langkah dasar yang penting dalam mengecat tembok, terutama bagi pemula. Cat primer membantu menutupi noda dan cacat pada dinding, serta membuat cat lebih menempel dengan baik pada permukaan tembok.
Cara Mengecat Tembok Yg Sudah Ada Cat Lama
Ada 7 langkah yang akan kami berikan pada Anda untuk memudahkan dalam memulai cara mengecat tembok yg sudah ada cat lama. Meskipun cara yang kami berikan sederhana, namun Anda pasti dapat memahaminya. Berikut langkah-langkahnya.
- Mulai kikis cat lama menggunakan amplas.
- Bersihkan tembok dari debu dan kotoran menggunakan lap.
- Tambal bagian tembok yang retak atau berlubang.
- Gunakan cat primer sebagai lapisan dasar.
- Tunggu cat dasar hingga kering.
- Lapisi cat dasar kembali jika perlu, lalu tunggu lagi.
- Mulai lakukan pengecatan tembok dengan warna pilihan Anda.
Dengan menggunakan cara mengecat tembok yg sudah ada cat lama, kami harapkan warna tembok Anda kembali seperti baru lagi. Pastikan Anda menggunakan cat tembok ternama untuk mengecat agar hasilnya maksimal dan awet. Cari tahu juga cara mengatasi tembok lembab, agar setelahnya tembok Anda bebas dari jamur.